Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Senin, 08 Februari 2010

SIMALAKAMA!

setiap orang berhak mendapatkan kebahagiannya masing-masing!

tetapi layakkah dia memiliki kebahagiaannya sendiri jika caranya dengan mengorbankan orang lain?

ketika pertanyaan itu menghampiri kita, maka saya yakin dan percaya bahwa kita dengan tegas akan berkata : TIDAK!
ya, karna alangkah tidak berperikemanusiaan sekali jika kita mengorbankan orang lain demi keindividualismean dan keegoisan kita.

namun, ketika di hadapkan pada sebuah kenyataan, dimana harus memilih antara membahagiakan diri sendiri atau membahagiakan orang lain.
kamu pilih mana?

jikalau, kamu masuk kedalam keadaan dimana menyadari bahwa sesungguhnya hidup yang dijalani ini tidak membuat kamu bahagia,apakah kamu akan meninggalkannya? dan, lalu mencari kebahagiaanmu sendiri?

bagaimana jika ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan untuk mendapatkan kebahagiaanmu sendiri? karena ternyata, kamu tidak bisa meninggalkan hal yang tidak membuat kamu bahagia?
karena jika pergi, itu berarti memporakporandakan pondasi yang telah disusun selama puluhan waktu.
namun, haruskah kamu menafikkan bahwa jiwamu sedang haus akan kebebasan, ragamu ingin mereguk kebahagiaan dan terbang setinggi-tingginya lepas dari segala belenggu..

apa yang terjadi jika kamu tidak bahagia dengan ring di jarimu?
akankah kamu pergi?
namun, jika pergi, akan melukai banyak orang, membuat banyak mata menangis, membuat orang lain tidak bahagia.
tetapi bukankah kamu berhak mendapatkan kebahagiaanmu sendiri?
lalu, jika begini, bisa apa??

Ini seperti buah simalakama!

Tidak ada komentar: