
Sepercaya saya juga bahwa setiap tempat adalah sekolah dan
setiap orang adalah guru bagi yang lainnya. Kembali lagi kepada sang guru yang
apakah mau membagi ilmu yang dipunya atau yang lainnya berniat atau tidak mempelajari
ilmu dari orang lain.
Pelajaran tidak melulu tentang bangku sekolah. Tidak melulu tentang hafalan atau hitungan.
Hari ini saya belajar satu hal. Dari tetes hujan yang datang
sore hari tanpa diminta. Ia mengajarkan saya memberi tanpa berharap menerima.
Bahkan ia mengajarkan bahwa cintanya kepada bumi akan tetap dan tidak berubah
walaupun dicaci.
Memperhatikan bagaimana kesetiaan hujan kepada bumi, yang
membuat ia beserta takdirnya akan selalu jatuh menuju dunia, tidak peduli dicinta
atau dimaki. Hujan sangat ikhlas, hujan sangat tulus. Karena mencintai itu
takdir, dicintai itu kesempatan.
Senyum saya mengembang setiap kali membaca deretan pesan
masuk, berkali-kali, berulang-ulang. Namun, pesan ini harus saya hapus. Sebab setiap membaca pesan ini, makin banyak akar ekspektasi yang tertanam nantinya akan menggerus benteng logika saya. Saya akan terus tersenyum dalam
hal-hal yang sebenarnya semu. Ya, tidak nyata.
Oleh karena itu, hari ini, saya
harus menghapusnya. Belajar mempunyai senyum walaupun tidak membaca pesan itu. Belajar menikmati setiap detik bahwa sebenarnya semua itu menyenangkan, dengan ada atau tidak adanya pesan dalam inbox saya. Belajar dan belajar tentang banyak hal lebih banyak lagi.
Seharusnya saya dan dia juga belajar, tidak ada yang harus
disalahkan atas tumbuhnya benih perasaan yang ada. Namun, keputusan untuk
dijaga tumbuh atau dibersihkan tuntas ada di tangan masing-masing.
Atau seharusnya saya belajar untuk tidak menyerah? Seharusnya saya terus berusaha? Toh, setiap kita percaya kan bahwa sekeras apapun
karang akan hancur juga jika ditetesi air terus menerus?
Tapi tidak semua waktu tepat untuk berkeras kepala. Ada
kalanya merelakan sesuatu yang kita sukai untuk pergi sebenarnya adalah demi
kebaikan juga. Dan, tidak semua cinta itu buta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar