Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Jumat, 05 November 2010

5 Instruksi Presiden Terkait Merapi


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan lima statement mengenai bencana Gunung Merapi yang kembali meletus tadi pagi. Kali ini luas daerah yang berbahaya makin bertambah dari radius 10 kilometer menjadi 20 kilometer dari kawah gunung. Dan diperkirakan zona berbahaya akan terus diperluas.
Lima steatment itu adalah:

1.       Semua kendali operasi bencana berada di tangan Kepala BNPB, Syamsul Muarif yang merupakan pejabat setingkat menteri. Kepala BPNB diberikan otoritas penuh untuk membuat semua keputusan terkait bencana.

2.       Unsur Pemerintah Pusat akan dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Agung Laksono. Segala bentuk bantuan dari yang menyangkut kesejahteraan rakyat, akan dipantau langsung oleh beliau.

3.       Presiden menurunkan 1 Brigade TNI yang terdiri dari satu Batalyon Kesehatan, satu batalyon zeni tempur, satu atau lebih batalyon infantri, satu atau lebih batalyon mariner, dan satu batalyon perlengkapan. Tujuannya agar terbentuknya dengan sigap Rumah Sakit Lapangan, Dapur umum, memfasilitasi angkutan dalam mobilisasi pengungsi dan membantu proses evakuasi. Dan ini juga di bawah komando Kepala BNPB

4.       Polri di bawah komando Kepala BNPB juga ditugaskan untuk membantu lalu lintas apalagi terkait pengungsian dan membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat pengungsi termasuk terhadap rumah dan harta yang ditinggalkan.

5.       Pemerintah menginstruksikan kepada warga agar mentaati semua instruksi yang dikeluarkan. Mengenai hewan ternak, pemerintah berjanji akan membeli hewan ternak dengan harga yang pantas, sehingga tidak membebani para pengungsi.

Selain itu Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berdoa bersama mendoakan para korban bencana Indonesia.

Tidak ada komentar: