Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 27 Juni 2009

.wake me up.

Ur the alfa [α] and ur the omega [ω]..*

Perdebatan hati,selama puluhan jam menimbang,untung rugi, Menyelaraskan logika dan perasaan tidaklah gampang. Ini seperti menaiki roller coaster, mengombangambing ketika aku memutuskan untuk memilih menjawab atau tidak panggilannya..

Belum siap mental, paranoid atas kesimpulan sendiri. “jangan sampai” menyesal kemudian, itu kesimpulan yang terdoktrin di otak belakangku.Dan perdebatan ini ku akhiri dengan keputusan menjawab dan siap menerima apapun realitanya.

Bukankah selama ini jua aku rindu?

Bukankah aku telah mengorbankan beberapa purnama hanya dengan memahat namanya?

Bukankah aku yang selalu berharap menemukan mesin waktu dan dapat kembali mendapatinya?

Karena dya, aku menemukan alasan untuk kembali rapuh,

Karena dya, aku menemukan alasan untuk kembali tegar,

Dan karena dya,aku menemukan alasan mengapa aku cadas dan kembali angkuh.

Tapi, inilah hidup dengan segala realitanya.Realita yang membawa kita mengaruhi lautan kehidupan dengan hempasannya yang bergelombang – gelombang. Dan aku cepat atau lambat harus kembali memutuskan apa yang menjadi pilihanku, karena kenyataan harus dihadapi dan bukan dihindari.

Aku akhirnya menjawab panggilannya.Percakapan sekitar 13 menit terjadi sebelum doa jum’at.
“Klik” lalu selesai! Terperangah! Wow! Ini di luar dugaanku.
Its so amazing today!

Ternyata seringkali kita hidup dengan dunia imaji sendiri, dengan merangkaikan kita sendiri sebagai seluruh subjeknya. Sehingga semua yang terjadi hanyalah menjadi perkiraan rekaan sendiri.Namun, ternyata aku menemukan bahwa hari ini narasi imagi ku bertolak belakang dengan faktanya,berbanding terbalik dengan realitanya..

Uffh, entahlah telah berapa kali dan harus berapa kali lagi aku sebutkan realita, realita dan realita lagi dan lagii..
“thanks GOD,finally I’ve found some reason to do something”
Cuz ! He’s the alfa and *now* he’s the omega too.


Sosoknya yang telah memulai dan kemudian hari ini aku katakan bahwa ia pula yang telah mengakhirinya. Mengakhiri semua harapan dan impianku atasnya..Beberapa menit yang bisa beroprasi lagi!

Tuhan (kembali) menunjukan kepadaku atas siapa saja yang layak. Dan aku telah menghabiskan waktuku, kehidupanku untuk sesuatu yang ternyata tanpa hasil. Nihil!
I’m open my eyes and open my heart now.. karena tidak ada lagi alasan mengapa aku harus berharap lagi, harus menunggu lagi ataupun menutup diri lagi. Jadikan yang lalu pengalaman dan pelajaran yang tiada dapat ditebus oleh apapun. Aku juga tidak menyesal atas segala keputusanku dan aku bahagia atas itu!

Ternyata, Tuhan juga memberikanku cara yang ampuh untuk membasuh luka dan melupakan seseorang.

Aku tersenyum menjalani hidupku setengah dari hari ini, packing notebook di backpackku lalu pergi,menemui mereka yang aku sayangi. Tidak ada waktu untuk meratap, karena hidup adalah menikmati..

Jum’at siang, di tanggal 26 bulan enam tahun 2009.
__________________________________
* taken from transformers 2.dgn kata2 : i'm the alfa and i'm the omega..

Tidak ada komentar: