Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 27 Oktober 2012

Senja di Ayana

Rindu memandangmu di saksikan laut biru dan mentari bersemu. Engkau berdiri di depan, memahat siluet dalam kenangan. Rumput yang gembira, ilalang bersuka cita. Mempertemukan dua kekasih dalam senyum, cinta beralas senja.



Saya tidak pernah lupa saat itu kamu bilang apa. Ucapmu direkam oleh ombak yang menderu, angin pantai yang membisu.

.
Senja adalah keindahan dari garis batas siang dan malam. Perbedaan tidak selalu menimbulkan keburukan, sayang. Dari senja, saya dan kamu akan belajar. Mempertemukan perbedaan yang menghasilkan keindahan. Yaitu, kita.

1 komentar:

Obat jantung mengatakan...

artikel yang sangat bagus mbak,,,,,,
dan salam kenal aja ,,,,,,,,