Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 01 Oktober 2011

Untuk mereka yang berduka (CASA 212)

Aku melihat riak kesedihan dalam gelombang gerimis pertama sore ini. Ia menghantarkan pedar, bahkan sesaat sebelum wanitanya datang.

Kedinginan seringkali menjadi penghambaan datangnya kesempatan. Yang tersesal, yang terlewatkan.

Bidadari berkecapi di ujung dawai pelangi. Gumamannya melagukan kesepian yang meresap di aspal yang basah.

Hujan, selalu melindungi dia yang menangis. Airmata akan dihapus dengan sapuan rinainya, untuk mereka yang berpayung duka.

----
Turut berduka atas kecelakaan yang terjadi pada pesawat CASA 212 jurusan Medan-Kutacane tanggal 29 September 2011. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT dan yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Tidak ada komentar: