Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 08 Oktober 2011

d.e.l.a.p.a.n

Bukan hanya sekedar angka.

080709-081011
delapan itu:
simetris, sudutnya sama besar, lambang kesinergian, bentuknya penuh keseimbangan dan akan tetap serupa jika dilihat dari sisi manapun.

delapan itu:
lambang sebuah rasa, manis. seperti gula-gula harum manis merah muda yang bergelung setelah digulung. Lalu ditarik sedikit bagiannya, masukkan ke mulut dan akan terasa lembut kenangan yang terkecap.

delapan itu:
kita yang saling melempar sapa, menatap mata, merengkuh jiwa dan mengucap sepasang asa.

delapan itu:
simbolik dari kamu, yang siapkan dua lengan untuk memeluk tanpa putus, dua mata untuk memandang berulang-ulang, dua telinga untuk mendengar segala arah dan dua bahu untuk bersandar dari sisi manapun. Dan semua itu hanya diperuntukkan untuk aku.
delapan itu tidak biasa buatku, buatmu dan buat kita.
selamat mensyukuri tanggal delapan.
engkau tetap selalu menjadi yang spesial untukku.


"Maukah kau menjadi pilihanku, menjadi yang terakhir dalam hidupku..~" (Maliq and D'essential)




Delapan Oktober Dua Ribu Sebelas.
delapan yang khusus dari delapan-delapan spesial lainnya.

di delapan kali ini,
untuk sebuah nama yang tidak lelah ku selipkan dalam doa setelah ku sebut keluargaku.

untuknya yang selalu memberikan dada dan bahu untukku menangis dan mengeluh.

untuk seorang lelaki yang tidak mendua namanya di hatiku.

untuknya, Selamat Hari Lahir Kekasihku. Selalu Mencintaimu, Insya Allah..

Tidak ada komentar: