Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 18 Juni 2011

Ada saatnya

Ada satu hari terakhir, dimana kita harus berjalan pergi. Tidak perduli akan dibilang ‘meninggalkan’. Juga tidak perduli akan semua kenangan yang tak lekang, yang lupa ataupun yang terlupa.

Akan ada satu waktu dimana kau akan mencari aku. Mengingat aku di inchi demi inchi waktumu yang kau sadari itu sudah tanpa kehadiranku. Akan ada suatu momen dimana kau akan mendatangi, seseorang yang pernah kau tinggal pergi..


Aku, kau di dunia yang terpisahkan.  Aku, kau dan ‘saat’ yang salah.

Iya , ‘saat’  yang salah. Bukan salah aku, bukan salah kau dan bukan salah mereka. Namun, kita bertemu di ‘saat’ yang salah. Dan jika kita bertemu lagi, jangan kau ulas bagaimana kita bisa terpisah.  Sudah ku bilang, bukan salah aku, bukan salah kau dan bukan salah mereka.

“Bagaimana dengan kisah yang belum selesai?” tanyamu.  “Buat apa diulas?” tanyaku.

Sudahlah, itu sudah kisah lalu, makan saja ketidakterbukaan komunikasi kita waktu itu. Karena semuanya sudah habis, aku pun tidak tahu menaruh ceritanya di ujung lautan sebelah mana. Aku sudah lupa..  ** ada yang terlupa (berharap tidak kau ingatkan lagi) dan sebenarnya ada yang benar-benar tidak bisa lupa, tapi kau tidak boleh tahu itu**

Setiap orang datang dan pergi dalam hidup, begitu juga kau. Silakan datang dan pergi. Aku bukan termasuk orang yang bermasalah jika berjalan sendirian ataupun beriringan. Kau pun tahu itu bukan?

Namun, satu hal.. Tolong, jangan bahas masa lalu!

Tidak ada komentar: