Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Minggu, 20 Maret 2011

Rainy Sunday

Bertemu hari minggu, berkalungkan hujan..
Yeay, it's rainy sunday..
Suasana yang tepat ketika memang tidak ingin terbang jauh meninggalkan rumah.

Menikmati secangkir teh manis hangat dan bebukuan, bersandarkan bantal di ujung tempat tidurku.
Ini benar-benar waktuku. Saya cinta saat ini..

Sambil membolakbalik buku, otak saya berfikir.Bahwa di dunia ini selalu ada yang datang dan ada yang pergi, kebisaan kita hanyalah menyikapinya dengan melakukan ala biasa.

Toh, Saya tidak lagi mempersoalkan kemana perginya pria yang biasa menemani saya bermandikan hujan, karena saya tetap bisa menikmati hujan ala saya yang baru, walau tanpa dia.
Duduk cantik dengan secangkir teh dan mengagumi rinainya, itu tetap indah!
Atau sesekali menjulurkan tangan ke bawah rintiknya, membiarkannya menyusup ke dalam pori dan dingin menjalar sampai ke hati. Itu juga tetap indah!
Tergantung cara kita menyikapinya saja.
Menikmati hujan versi saya yang baru.. :)

Toh, Saya sudah punya pria baru, yang walaupun tidak menyukai hujan namun selalu memberi ruang untuk saya mengagumi kecintaan saya terhadap hujan. Pria yang mencintai saya dengan mengagumi semua yang ada di diri saya. Pria yang akan selalu mencoba mengerti  kecintaan saya pada hujan, pada suasana setelah hujan dan kepada fenomena indah lainnya. Pria itu mengerti saya beda dengan keunikan saya.

Lagipula saya sudah dewasa, akan banyak mata mata memicing jika wanita seusia saya tertawa dan menengadah ke langit sambil tersenyum di bawah derai hujan.
Yah mereka bodoh, karena berfikir selalu dengan logika.
Namun karena saya bukan gadis umur belasan tahun, karena saya telah dewasa, saya lantas mencoba memahami kebodohan mereka dengan mengurangi 'berbuat bodoh' versi mereka.
Tenggang rasa! Itu namanya, hahaha..

Hujan yang indah dan tidak ada lagi mandi hujan..
Tidak apa, tetap indah! :)
Selamat berakhir pekan teman..

3 komentar:

Dunia anak ceria mengatakan...

romantis juga rupanya dirimu say :P

Nadya Ratna Sari mengatakan...

: Makasih kak, koq baru tahu sih?
*sibakrambut* *punggungbolong* :))

senoaji mengatakan...

visualisasimu tentang hujan dan perannya sebagai media penyejuk hati, sungguh manis, menawan dan hanyut sudah :D