seperti halnya, Barack Obama, Presiden ke-44 Amerika Serikat yang menang karena tim suksesnya pintar menggunakan media, baik media internet, media cetak ataupun media elektronik.
Awalnya saya hanya 'nyentil', tapi pemikiran saya ternyata di tampung oleh 'wadah'-nya.
Karena sesuatu yang ga layak, saya dan teman-teman di account twitter mengkritik kelakuan Mentri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring akan 'tragedi'-nya bersalaman dengan First Lady AS, Michelle Obama.
Ramainya twit-twit yang memenuhi timeline, membuat saya kembali menyadari sesuatu hal. Tifatul Sembiring adalah Mentri dengan followers terbanyak di account twitternya. ada sekitar 104ribu orang yang selalu mengikuti berita dan info-info darinya.
saya nge-retweet twit seorang Pimred :
RT @aviantumengkol: Hahaa!! @tifsembiring salaman sama Michelle! Tapi sama rakyat Sumut yg perempuan tak pernah mau.
lalu saya twit :
: inget loh pak menkominfo. hbs urusin bencana, SBY bkl reshuffle kabinet. Dan dr 100rb followers,sy yg unfollow duluan :)
tiba-tiba besok hari, sudah keluar aja di headline surat kabar :
Sadar atau tidak, inilah bentuk Citizen Journalism! Ayo bersuara Indonesia..
Coba untuk share dan jangan cuma menerima..
2 komentar:
cool!
thanks.. :)
Posting Komentar